Awasi Tahapan Pemilu, Bawaslu Kota Sorong MoU Bersama IJTI dan PWI
|
KOTA SORONG, – Bawaslu Kota Sorong melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Papua Barat dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sorong.
Penandatanganan nota kesepahaman bersama tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan, Sahid Mariat Hotel pada Rabu 30 November 2024. Hal ini merupakan komitmen bersama antara Bawaslu Kota Sorong dan dua lembaga pers untuk melakukan pengawasan tahapan Pemilu dan Pemilihan yang digelar tahun 2024.
Ketua Bawaslu kota Sorong, Muhammad Nasir Sukunwatan mengatakan bahwa pengawasan tahapan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 bukan hanya dilakukan oleh Bawaslu semata, melainkan ada peran serta masyarakat termasuk didalamnya adalah jurnalis yang menjalankan tugas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di Kota Sorong.

Nasir juga mengajak organisasi kepemudaan dan mahasiswa untuk dapat melakukan pengawasan Pesta Demokrasi lima tahunan guna menciptakan pemilu yang adil, jujur, transparan dan bermartabat menuju Pemilu 2024.
“Bukan hanya Bawaslu yang melakukan pengawasan semata, melainkan Jurnalis adik-adik mahasiswa juga harus mempunyai peran dalam melakukan pengawasan tahapan Pemilu, sehingga melahirkan pemimpin yang baik untuk masa depan generasi kedepan,” kata Nasir sebelum penandatanganan MOU dilakukan.
Ketua PWI Sorong, Wahyudi mengaku senang dan memberikan apresiasi atas langkah yang dilakukan Bawaslu Kota Sorong dalam menggandeng lembaga pers untuk bersama-sama mengawal tahapan Pemilu 2024.

“Kami memberikan apresiasi atas kepercayaan Bawaslu Kota Sorong yang mengajak PWI Sorong untuk sama-sama mengawal proses tahapan Pemilu 2024,” kata Wahyudi dalam sambutanya.
Sementara Ketua IJTI Papua Barat, yang diwakili Sekretarisnya Jeje Sopaheluwakan menyambut baik atas kerjasama yang dilakukan Bawaslu kota Sorong. Kata Jeje IJTI merupakan salah satu lembaga Pers yang tentunya akan mendukung penuh tahapan Pemilu 2024 sehingga melahirkan pemimpin yang berkualitas dan amanah.
Jejej berharap kedepan tentu Bawaslu dapat memberikan edukasi-edukasi mengenai tahapan yang nantinya dapat dipublikasikan melalui berbagai media termasuk media social yang mudah diakses oleh masyarakat. (MBJ)