Bawaslu kota Sorong Hadiri Evaluasi Penguatan Kelembagaan usai pemilu dan pilkada serentak 2024.
|
Kota Sorong, - Ketua dan Anggota Bawaslu Kota Sorong menghadiri kegiatan penguatan kelembagaan serta Refleksi Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Papua Barat Daya di Rylich Panorama Hotel Kota Sorong, kamis (07/08/2025).
Kegiatan ini di hadiri Gubernur Papua Barat Daya yang diwakili oleh Asisten Adminitasi Umum, DPRP, MRP, Partai Politik, TNI/Polri, tokoh Agama, Tokoh Pemuda Pemuda serta Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat Daya yang berlangsung dari tanggal 7-9 Agustus 2025.
Ketua Bawaslu Provinsi Papua Barat Daya Farli Sampe Toding Rego dalam sambutannya mengatakan yang menjadi krusial pada pilkada serentak 2024 menjadi bagian penting dari refleksi ini “ Perlu adanya diskusi mendalam antara Pemerintah Pusat dan Majelis Rakyat Papua (MRP), agar UU Pilkada sejalan dengan UU Otsus Papua, sehingga kedepannya tidak menimbulkan polemik seperti pilkada 2024.
Asisiten III Papua Barat Daya mengapresiasi kerja-kerja penyelenggaran pemilu dapat berjalan dengan baik sampai pada terpilihnya kepala daerah, selain itu ia mengatakan pentingnya refleksi dan evaluasi, sehingga gejolak yang terjadi pada Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 menjadi evaluasi untuk memastikan pemilu mendatang berlangsung dengan baik.
Anggota Bawaslu RI Loly Suhenty dalam sambuntannya dan sekalgius membuka kegiatan tersebut mengatakan Indeks Kerawanan di Papua Barat Daya pada Pilkada 2024 berada dalam kondisi rawan sedang, ia menegaskan pentingnya netralitas dan profesionalisme Bawaslu, saat pelaksaan dan pasca pemilu dan pilkada. Netralitas dan profesionalisme pengawasan penyelenggara selalu diragukan. Sehingga, perlu keterbukaan Bawaslu “ Bawaslu harus membuka diri atas kritik.
Selain itu, menyoroti himpitan jadwal pelaksaanan pemilu dan pemilihan, yang membuat kinerja pengawasan mengejar waktu. Menurutnya, jadwal yang berdekatan menjadi tantangan sendiri, sehingga Bawaslu menyambut baik, Putusan MK terkait pemisahan waktu pelaksanaan pemilu nasional dan daerah - Ungkap, Lolly Suhenty.
Evaluasi dalam vorum diskusi ini terbuka bagi semua peserta untuk saling bertukar pikiran demi tercapainya pemilu yang berkualitas, diharapkan kegiatan ini tidak hanya penjadi refleksi tetapi juga langkah kongkret dalam memperkuat lembaga Pengawas Pemilu di Papua Barat Daya.