Lompat ke isi utama

Berita

FOKUS GROUP DISKUSI ( FGD) DAN PEMBENTUKAN KOMUNITAS GAET KEEPER HPPS BAWASLU KOTA SORONG BERBASIS MAHASISWA DAN PEMUDA

FOKUS GROUP DISKUSI ( FGD) DAN PEMBENTUKAN KOMUNITAS GAET KEEPER HPPS BAWASLU KOTA SORONG  BERBASIS MAHASISWA DAN PEMUDA

 

  .

 

Bawaslu secara kelembagaan , membutuhkan peran masyarakat,Perguruan Tinggi, Mahasiswa, Kaum Muda Mileneal , Lembaga Keagamaan, dan Insan Pers untuk mengambil peran dalam menjaga marwah demokrasi di Kota Sorong secara khusus dan Papua Barat secara keseluruhan.  Kebersamaan untuk memberikan kenyamanan, keadilan dan kebersamaan dalam pesta

demokrasi perlu di dukung oleh elemen-elemen diatas. Selain sekolah kader pengawasan yang telah di cetus lewat pendidikan secara formal dan endingnya mendapatkan kader militan bawaslu dalam menggerakkan partisipatif masyarakat untuk menyelami, mengetahui, memahami akan tugas fungsi Bawaslu serta secara umum.

Kota sorong dengan kepadatan penduduk dan dengan daftar jumlah pemilih terbesar di Propinsi papua Barat hasil sekolah kader partisipatif itu penting , dan diharapkan produk dari sekolah kader tersebut mampu menyalurkan , mendistribusikan informasi – informasi  terbaru tentang bawaslu.

Lewat pemikiran , dan pendalaman tentang kondisi keikutsertaan masyarakat secara umum dalam pengawasan, hingga penanganan pelanggaran, penanganan sengketa, dan kemampuan masyarakat dalam memahami hukum yang belum maksimal dan terkesan tidak mengetahui tentang bawaslu secara umum dan fungsi tugas devisi hpps secara khusus maka Bawaslu kota sorong khususnya devisi HPPS membentuk /membuat Komunitas-kelompok “ Gaet Keeper HPPS “ berbasis pemuda dan mahasiswa secara individu dan mau secara sukarela membantu menjelaskan tentang fungsi fungsi tugas HPPS, tata cara melaporkan sebuah masalah, teregristasi nya sebuah laporan hingga memutuskan sebuah laporan temuan lapangan,  saat tahapan awal hingga sesudah pungut hitung serta penetapan hasil pelaksanaan pemilu/pilkada dimana kasus perkasus yang menjadi kewenangan khususnya Devisi HPPS akan lebih  maksimal akibat temuan dan laporan.

Semangat dan tujuan mulia terbentuknya Komunitas Penjaga gerbang pemilu “ Gaet Keeper Community “ , akibat belum meratanya informasi khusus kaitanya dengan “ DAMPAK HUKUM “ akibat ketidak-mengertiannya masyarakat akibat minimnya sosialisasi atas undang-undang Pemilu maupun Pilkada yang didalamnya ada Hukuman akibat melanggar sebuah pasal pelanggaran yang ada. Dan tujuan yang takkalah penting dimana akan sangat membantu Devisi penanganan pelanggaran dalam menekan angka pelanggaran yang ada.

 

 

Pembentukan komunitas “ Gaet Keeper Community “ ini sebagai langkah Devisi HPPS Bawaslu Kota Sorong dengan asumsi  1  anggota komunitas akan menyampaikan produk produk HPPS dimana pun dia barada apakah saat dia berada di lingkungan keluarga,kampus,ibadah-ibadah ataupun saat dia berada di lingkungan masyarakat secara umum, devisi HPPS akan membuat selebaran selebaran, stiker, brosur tentang Bawaslu dan fungsi fungsinya secara khusus sesuai semangat pembentukannya dimana Fungsi HPPS harus sampai ke masyarakat.

Senin , 8 Juni 2021 lewat  kegiatan Fokus Group Diskusi yang bersifat “ swadaya “ telah berlangsung sukses dan  telah terbentuk 2 kelompok Gaet Keeper Community HPPS dan beranggotakan  9 pemuda/i   perkelompok dan di nahkodai oleh seorang kordinator kelompok dibantu sekretris, dan terus akan di bangun lagi kelompok kelompok “GKC : Gaet Keeper Community “ lainnya di minggu minggu kedepan dan sasarannya adalah pemuda dan mahasiswa, sehingga saat ini Komunitas GKC telah memiliki 16 sukarelawan.

Tujuan Pembetukan Komunitas   “GAET KEEPER HPPS” :

  1. Bagian dari CORONG HPPS kaitannya dengan HUKUM,PENYELESAIAN SENGKETA, DAN PENANGANAN PELANGGARAN

2. Masyarakat  dalam hal ini , kaum milleneal berbasis mahasiswa dan pemuda non formal mampu memahami tugas , fungsi tanggung jawab HPPS.

      3. Pendaratan informasi baru kaitannya dengan regulasi pemilu dan pilkada ( brosur,stiker,panflet hingg spoot berdulasi 20 menit )kaitannya dengan bawaslu secara lembaga dan HPPS secara khusus.

     4. Kelompok ini mampu bekerjasama dalam tim untuk menggerakkan semangat masyarakat , untuk BERANI melaporkan , dan mampu mencegah pelanggaran di lingkungannya.

    5. Kebersamaan dalam menjaga marwah demokrasi di kota Sorong.

Swadaya , menjadi semangat  devisi HPPS kota sorong dalam berinovasi   serta  menghadirkan pemuda/i , mahasiswa tanpa harus menantikan  dana kuncuran program yang datangnya dari  pemberi dana di tingkatan apapun , devisi HPPS tetap fokus untuk menyukseskan keadilan pemilu kepada seluruh peserta pemilu/pilkada melalui langkah langkah  prefentif lewat “GKC HPPS “ di Kota Sorong.

Dalam kegiatan Fokus Group Diskusi ini pembicara ( narsumber ) kami menggunakan dan melibatkan Staf yang ada di HPPS , untuk mengasah ketajaman dalam fungsi tugasnya , akhirnya dengan kepercayaan yang ada dalam lingkup devisi HPPS mereka mampu menjalankannya dengan baik dengan materi materi  :

1. SOP dan Fungsi tugas dan tata cara penanganan pelanggaran, Oleh Robert Maramon , SPd ( Membidangi Penanganan Pelanggaran )

2. Tata cara pelaporan dan temuan Penanganan Sengketa , oleh Rian Manurung, S.Kom ( Membidangi Penyelesaian sengketa )

4.  Dasar hukum, regulasi dan Peraturan Bawaslu serta Edaran sebahai garda berpijaknya tugas tugas HPPS, Oleh Yuli Howay SH dan Bryan Way,SH

5.  Hukum, sengketa dan pelanggaran , Oleh Sem Naa

Target Sasaran Pembetukan GKC HPPS ini akan ada di setiap arah mata angin yang ada. Semoga inovasi ini dapat menjadi tonggak sejarah komunitas  pemilu yang berkeadilan dan pemerataan informasi dampak pelanggaran.

BERSAMA RAKYAT AWASI PEMILU BERSAMA BAWASLU TEGAKKAN KEADILAN PEMILU