Halal Bil Halal, Mohammad Afifudin: Kami Mohon Maaf
|
SORONG – Anggota Bawalu RI, Mohammad Afifudin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran Bawaslu di seluruh Indonesia apabila dalam aktivitas selama setahun terakhir tentunya ada perkataan yang membuat ‘luka’.
Permohonan maaf tersebut disampaikan pada pembukaan Rakor Pusat Pendidikan Pengawasan Partisipastif tahun 2021 serta acara Halal Bil Halal Bawaslu yang dilaksanakan di Jakarta, Sabtu 21 Mei 2021.
Baca: Abhan: Bawalu Kab/Kota Perlu Lakukan Inovasi Baru
“Kami ingin menyapa seluruh jajaran Bawaslu se Indonesia sambil memohonkan maaf, bila dalam aktivitas kita selama setahun terakhir tentunya ada kata-kata yang membuat luka, ada tindakan yang membuat cidera kepada bapak ibu sekalian, kita minta maaf,” tutur Afifudin yang juga Devisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu RI.
Sebagai Pimpinan, dirinya memahami pastinya ada sebagian bawahan (pimpinan bawaslu prov, kab/kota) yang membicarakan pimpinan Bawaslu RI, sehingga dengan momentum halal bil halal tersebut dirinya memberikan maaf.
“Sudah paham kita, karena ada group (WA) sebagian pimpinan itu isinya membicarakan pimpinan, kita maafkan sekarang aja biar ringan kedepannya,” pungkasnya.
Berbicara tentang puasa sendiri, menurutnya adalah ibadah yang paling egaliter. Sejatinya adalah nilai kejujuran dan integritas penyelenggara, boleh kita bilang tidak melakukan pelanggaran pemilu, tetapi kalau masih menerima suap maka sama saja karena yang tahu hanya Tuhan dan Kita.
“Sama saja dengan kontrak puasa, urusannya, urusan Tuhan dengan Kita karena Puasa sudah dilakukan sebelum kami ada juga. Dalam konteks ini urusan kita dengan Tuhan selesai, tetapi kalau urusan kita sesama manusia tidak ada minta maafnya, maka itu tidak selesai, kalau dalam bahasa penanganan pelanggaran berarti tidak memenuhi unsur,” tutur Afifudin.
Diakhir sambutannya Mohammad Afifudin membacakan pantunan karangannya, yaitu:
Tak Ada Putih yang Tak Ternoda, Tak Ada Manusia yang Tak Berdosa.
Saya haturkan maaf kepada Sahabat semua untuk segala kata dan hati yang mengusik jiwa.
9 Syawal kita bersua, ada yang tatap muka ada pula yang lewat udara.
Selamat hari raya untuk Sahabatku semua.
Sampaikan salam Saya untuk seluruh keluarga. ***